Selamat Datang di Asparagus Guci Farm Barsid, Semoga Info yang Kami Bagikan Bermanfaat Untuk Anda, Salam Sukses

Back To Top

11.3.14

Budidaya Asparagus-Guci dan Manfaatnya

Asparagus
Klasifikasi Ilmiah Kerajaan: Plantae Divisi: Magnoliophyta Kelas: Liliopsida Ordo: Asparagales Famili: Asparagaceae Genus: Asparagus Spesies: A. officinalis Nama binomial Asparagus officinalis L. Deskripsi Asparagus, dalam pengertian umum, adalah suatu jenis sayuran dari satu spesies tumbuhan genus Asparagus, terutama batang muda dari Asparagus officinalis. Asparagus telah digunakan sejak lama sebagai bahan makanan karena rasanya yang sedap dan sifat diuretiknya. Dengan adanya sifat diuretik tersebut, asparagus berkhasiat untuk memperlancar saluran urin sehingga mampu memperbaiki kinerja ginjal. Asparagus merupakan sumber terbaik asam folat nabati, sangat rendah kalori, tidak mengandung lemak atau kolesterol, serta mengandung sangat sedikit natrium. Tumbuhan ini juga merupakan sumber rutin, suatu senyawa yang dapat memperkuat dinding kapiler. Sayuran ini merupakan tanaman berumah dua. Artinya, tanaman ini ada yang jantan dan ada yang betina. Asparagus berasal dan banyak ditanam di Amerika, khususnya Amerika Utara, antara lain Lembah California, Sacramento, New Jersey, Carolina Selatan, dan Illinois. Rebung asparagus yang diambil sebagai sayuran adalah rebung yang besar berwarna putih , lunak, dan gemuk. Manfaat Biasanya rebung digunakan. sebagai sayuran segar atau makanan dalam kaleng. Syarat Tumbuh Lahan yang dibutuhkan oleh sayuran asparagus adalah dataran tinggi dengan ketinggian 600 – 900 m dpl. Asparagus dapat tumbuh optimal pada suhu antara 15 – 25 C dengan curah hujan yang cukup banyak dan merata sepanjang tahun, yaitu berkisar antara 2.500 – 3.000 mm/tahun. Oleh karena itu, syarat utama lahan harus dataran tinggi, berhawa sejuk, dan dekat sumber air agar kebutuhan air di musim kemarau tercukupi. Areal dengan kondisi seperti di atas jarang ditemukan di Indonesia. Asparagus dapat tumbuh pada tanah podsolik merah kuning, latosol, maupun andosol. Asparagus lebih menyukai tanah yang agak berpasir dan berlapisan tanah olah yang tebal. Perlu diingat, asparagus tidak suka tanah yang berdrainase buruk dan banyak liat. Sedangkan pH yang diinginkan adalah 6-6,5 karena ia tidak toleran terhadap tanah yang bereaksi masam. Sebaiknya tanah itu mengandung banyak bahan organik. Pedoman Budidaya
Tanah yang telah memenuhi syarat untuk ditanami segera dibersihkan dari tanaman herba, kemudian diolah. Setelah siap, tanah diratakan kemudian dibuatkan alur atau parit. Dalamnya parit sekitar 30 cm dengan lebar antara 30-45 cm. Jarak antarparit sekitar 75-90 cm atau 105-110 cm. Setelah itu, tanah itu dibuat guludan. Langkah selanjutnya adalah membiarkan tanah mengering selama 15 hari guna mencukupi kebutuhan oksigen. Kemudian diberi pupuk kandang atau kompos agar kandungan bahan organik cukup tinggi. Bila tanah itu bereaksi cukup masam, maka perlu ditambahkan kapur agar pH menjadi sesuai untuk asparagus. PEMILIHAN BIBIT DAN PERSEMAIAN
Biji buah yang akan dijadikan benih berasal dari pohon induk yang cukup baik. Syarat untuk dapat menjadi induk adalah harus sehat, tumbuh normal, rebung berkualitas tinggi, dan sudah cukup tua, yaitu lebih dari dua tahun. Sebelum disemaikan, sebaiknya biji direndam dalam air selama 24 jam agar kulit pelindung benih yang keras menjadi lunak sehingga perkecambahan dipercepat. Akan lebih baik lagi bila air yang digunakan bersuhu 30°C dan waktu perendaman 84 jam. Untuk memenuhi kebutuhan oksigen, air rendaman harus sering diganti, terutama ketika suhu air sudah jauh menurun. Guna menghasilkan persemaian yang bagus, benih dideder dalam sebuah bak. Keuntungan dari pendederan ini antara lain dapat berfungsi sebagai seleksi terhadap benih yang sekaligus memudahkan perawatan dibandingkan benih yang langsung disemai. Sebelum benih disemai, tanah diolah terlebih dahulu, digemburkan, lalu dicampur dengan pasir dan pupuk kandang (kompos) sebanyak 2-5 ton/ha. Setelah itu, tanah campuran dibuat bedengan berukuran panjang 5-10 meter dan lebarnya sekitar 1 meter. Jarak tanam persemaian antarbaris kira-kira 30 cm, sedangkan jarak tanam dalam baris sekitar 5-7,5 cm. Pinggiran petakan persemaian dapat diperkuat dengan bambu atau papan agar tanahnya tidak longsor bila terkena hujan. PEMELIHARAAN PERSEMAIAN DILAKUKAN DENGAN CARA : penyiraman pada pagi dan sore hari, terutama bila tanah cukup kering, penjarangan benih yang terlalu rapat tumbuhnya, penjarangan atap pelindung sesuai dengan pertumbuhan bibit sampai kemudian atap diangkat pada saat seminggu sebelum tanam, penjagaan bibit dari serangan hama dan penyakit, serta pemupukan dengan pupuk kandang dan Urea/ZA serta TS/DS. Pupuk kandang sebaiknya dicampur bersama tanah dan pasir. Bila digunakan Urea/ZA, sebelum benih disebar, perlu diberi jarak waktu antara saat penambahan pupuk dengan penyebaran biji, yaitu sekitar 5-7 hari. Kebutuhan pupuk saat benih di persemaian adalah sekitar 10 g/tanaman untuk Urea atau 15 g/ tanaman untuk ZA dan 10 g/tanaman untuk TS atau DS. PENANAMAN Sebelum penanaman, dilakukan pemupukan dasar dengan pupuk kandang yang dimasukkan dalam alur/parit kemudian dicampur bersama tanah. Kebutuhan pupuk kandang berkisar 5-10 ton setiap ha. Bibit asparagus yang akan ditanam adalah bibit yang telah mencapai tinggi minimal 30 cm atau berumur kira-kira 6-8 bulan. Bibit itu dibongkar dari persemaian secara hati-hati agar akarnya tidak banyak terbuang. Selanjutnya bibit diletakkan pada cemplongan (parit), kemudian ditimbun dengan tanah bekas galian. Jarak tanam asparagus adalah sekitar 50-60 cm bila jarak antaralur 75-90 cm. Sedangkan bila jarak antaralur 105-110 cm, maka jarak antartanaman dalam baris sekitar 35-45 cm. Dengan jarak itu, jumlah asparagus yang dapat ditanam dapat mencapai 20.000-25.000 pohon dalam satu ha. Pemeliharaan
Pembumbunan dilakukan setiap sebulan sekali, atau tergantung banyak sedikitnya rumput (herba) yang mengganggu atau banyak sedikitnya hujan. Selain itu, dilakukan pula penjarangan dengan cara membuang tanaman yang sudah tua atau kering sehingga hanya terdiri dari 3 atau 4 tanaman. Bersamaan dengan pembumbunan, sebaiknya dilakukan pula penyiangan dan pemupukan. Pemupukan dengan Urea/ZA dilakukan setiap 14-21 hari sejak bibit mulai tumbuh dan jumlahnya disesuaikan dengan tingkat pertumbuhan. Pemupukan dengan pupuk kandang/kompos dapat diulangi setiap 4-5 bulan sekali. Pemakaian pupuk K dapat digunakan setiap 6 atau 8 minggu selama musim penghujan. Hama dan Penyakit Asparagus tidak terserang hama dan penyakit yang banyak. Salah satu penyakit yang sering menyerangnya adalah penyakit bercak daun. Penyakit ini menyerang daun sehingga mengakibatkan daun menjadi berbercak-bercak kekuningan sampai merah kecokelatan. Penyebab penyakit ini adalah sebangsa jamur (fungi). Pemberantasan atau pencegahan meluasnya penyakit ini adalah dengan penyemprotan fungisida yang mengandung bahan dasar tembaga, antara lain bubur bordo, bubur burgundy, dan insoluble coppers. Panen dan Pasca Panen
PEMANENAN Panen rebung asparagus di daerah tropis lebih cepat dilakukan dibandingkan pada daerah subtropis. Di daerah tropis, panen pertama kali sudah dapat dilakukan saat tanaman berumur 8 -10 bulan sesudah penanaman. Dalam pemanenan ini, perlu diperhatikan mutu yang akan dihasilkan, yaitu harus sesuai dengan tujuan pemasarannya. Ada tiga mutu asparagus yang sering ditemukan di pasaran, yaitu mutu I, mutu II, dan mutu III. Untuk memperoleh asparagus mutu I, perlu ketelitian dan ketekunan mengamati ujung rebung yang akan muncul di atas tanah pada pagi hari. Pengamatan sebaiknya dilakukan sejak sore hari dengan jalan membuka-buka tanaman dan memberinya tanda bila terlihat ada rebung yang akan muncul. Kemudian tanah di sekitarnya ditimbuni tanah kembali sampai saat pemetikan dilakukan. Apabila panen terlambat satu atau dua hari, maka yang dihasilkan adalah rebung mutu II. Sedangkan rebung mutu III adalah rebung yang dipanen setelah dibiarkan lebih dari tiga hari dari saat muncul di permukaan tanah. Di samping tiga mutu rebung di atas, ada juga rebung asparagus afkiran. Biasanya rebung yang demikian dipanen setelah tumbuh 15 cm di atas permukaan tanah. Panen sebaiknya dilakukan pada pagi hari sebelum matahari bersinar terik. Panen saat matahari terik akan menurunkan mutu rebung. Sedangkan rebung yang dipanen pada sore hari direndam dulu dengan air dingin agar pada pagi hari mutunya masih bisa bertahan. PROSPEK ASPARAGUS
asparagus juga perlu diperhatikan agar segala manfaat dan kandungan gizi di dalamnya tidak hilang. Cara pengolahan yang baik adalah dengan merebus asparagus sekitar 3-4 menit, lalu diolah menjadi sup atau kimlo. Selain sedap disantap, khasiatnya juga luar biasa untuk kesehatan tubuh. Selain untuk bahan makanan ternyata asparagus kaya akan manfaat sebagai obat dalam gizinya antara lain : Asperegine zat yang berguna untuk memperbaiki pencernaan makanan dan melancarkan air seni. Asam Folik membantu mengurangi cacat bawaan pada bayi, kanker panggul, usus dan dubur, serta bermanfaat untuk mencegah penyakit-penyakit jantung. Aprodisiak Zat untuk merangsang organ seksual dan mengobati nyeri menstruasi. Vitamin C Dapat membantu tubuh mencegah kanker, penyakit jantung serta meningkatkan daya tahan tubuh. Potassium Meregulasikan keseimbangan elektrolit dalam sel dan menjaga fungsi jantung dan tekanan darah yang normal menyembuhkan batu empedu, batu ginjal, kanker prostat, flek hitam kulit. Akar rhizoma asparagus Berkhasiat untuk pengobatan infeksi saluran kemih dan batu ginjal secara tradisional. Selain lezat diolah menjadi beragam masakan, asparagus juga mempunyai kandungan gizi yang sangat baik. Beragam mineral, kalsium, potassium, vitamin A, D juga E ada di dalamnya. Sayuran ini juga rendah kalori, baik dikonsumsi bagi Anda yang sedang menjalani terapi diet. Kandungan seratnya (dietary fiber) sangat tinggi. Serat dalam asparagus mampu mengikat zat karsinogen penyebab kanker. Serat juga membantu lancarnya proses pencernaan tubuh sehingga Anda terbebas dari gangguan sembelit atau susah buang air besar. Beberapa lembaga ilmiah telah melakukan uji klinis terhadap asparagus. Terbukti sayuran ini mampu meningkatkan kesuburan pria. Kandungan asam amino asparagines merangsang ginjal membuang sisa metabolisme tubuh. Zat aktif lain dipercaya meningkatkan sirkulasi darah adn membantu melepaskan deposit lemak dalam dinding pembuluh darah. Sangat baik dikonsumsi bagi Anda yang berjerawat, penderita eksim, gangguan ginjal dan prostat. (OL-08) Selain itu juga asparagus memiliki khasiat yang lain, yaitu : 1. Asparagus yang biasanya direbus atau dibikin jus kaya kandungan gizi yaitu vitamin C, vitamin E, vitamin B6, kalsium, magnesium, seng, protein, vitamin A, vitamin K, tiamin, riboflavin, rutin, niasin, zat besi, fosfor, potassium, tembaga, mangan, dan selenium, serta kaya akan serat alami yang dapat melancarkan sistem pencernaan. Sayuran ini juga memiliki kandungan kalori yang rendah, tidak mengandung lemak atau kolesterol, dan memiliki kandungan sodium yang sedikit. 2. Dalam asparagus juga banyak terkandung asam folat. Asam folat dapat membantu memudahkan mendapatkan kehamilan. Selain itu, asam folat sangat berguna bagi ibu hamil dan janin, untuk melindungi cacat tabung saraf bada bayi. Terus mengkonsumsi asparagus setelah kelahiran juga akan memperlancar produksi air susu Ibu (ASI). 3. Berkhasiat bagi kesehatan tubuh. Khasiat asparagus bagi tubuh antara lain mampu memperbaiki sistem kardiovaskuler dengan memperkuat fungsi hati, memperbaiki aliran darah, dan memperkuat kapiler tubuh. 4. Sayuran ini juga berkhasiat untuk mencegah penyakit radang sendi, baik untuk penderita artritis, melindungi pecahnya pembuluh darah, mampu perbaiki kinerja ginjal, dan usus karena sifat diuretiknya (mengeluarkan cairan yang tak berguna dari tubuh dalam bentuk air seni). Dengan kata lain akibat efek diuretik ini akan membuat saluran urin menjadi lebih lancar dan mampu menghilangkan kristal ginjal. Namun jangan heran bila setelah mengkonsumsi asparagus, urin Anda agak sedikit berbau tajam seperti sehabis memakan petai. 5. Asparagus dapat mencegah kram selama menstruasi. 6. Asparagus memiliki antioksidan sehingga mencegah efek-efek penuaan. 7. Asparagus mampu menaikkan libido dan memberikan rasa nyaman. 8. Asparagus membantu dalam treatmen penyakit HIV. 9. Asparagus membantu mencegah multiple sclerosis. 10. Asparagus membantu mencegah penyakit kudis. 11. Asparagus juga bagus untuk mata karena dapat mencegah katarak. 12. Makan asparagus juga mampu menutrisi rambut untuk mencegah rambut rontok. 13. Asparagus juga dapat menangkal kanker, khususnya kanker paru. Kandungan agen anti kanker di dalamnya mampu menyusutkan tumor, dan meningkatkan produksi sel darah putih. 14. Asparagus juga berguna bagi penderita sakit gigi.

6.3.14

Tumis Udang Asparagus

Tumis Udang Asparagus Pilih udang kualitas baik agar dagingnya terasa manis. Bahan: 2 sdm minyak, untuk menumis 5 siung bawang putih, iris tipis 4 butir bawang merah, iris tipis 300 g asparagus muda, potong 2 200 g taoge, siangi 400 g udang ukuran sedang, buang kepalanya 250 g jamur shiitake, iris tipis 100 g ebi kering, tumbuk ½ sdm tepung maizena, larutkan dalam 150 ml air 7 cm jahe muda, bakar, kupas, cincang kasar 1 sdm minyak wijen 1 sdm kecap asin Jepang 1 sdt merica hitam utuh, tumbuk ½ sdt gula pasir ¼ sdt garam Cara Membuat: Panaskan minyak, tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum. Besarkan api, masukkan asparagus dan taoge, tumis di atas api besar sekali hingga matang. Masukkan udang, jamur, ebi, dan larutan maizena, tumis hingga mengental dan udang matang. Masukkan sisa bahan, aduk rata, angkat. Sajikan segera. (f) Untuk 6 porsi

5.3.14

Jual Benih Asparagus Guci Varietas Unggulan


 Benih Asparagus Guci Farm Varietas Unggulan


bibit asparagus usia 1-3 bulan

BIBIT ASPARAGUS

Kami menyediakan benih asparagus siap tanam umur 1-3 bulan.
Asparagus merupakan sayuran yang tergolong mahal yang termasuk dalam keluarga Lili. Sayuran ini sudah mulai dikembangkan di Indonesia dengan teknik khusus mengingat tanaman ini berasal dari daerah subtropis. Kebutuhan akan sayuran ini belum mampu dipenuhi petani lokal sehingga masih dilakukan impor. Karena itulah, Kami Produsen asparagus dari Kelompok Tani Asparagus Guci Barsid Farm mencoba untuk memfasilitasi sekaligus menyediakan bibit dan benih asparagus untuk memberdayakan negeri Indonesia ini guna mewujudkan negeri swasembada pangan .
Harga yang kami tawarkan Rp.4.000,  per benih. Proses pemesanan dapat langsung pantau ke TKP, Yang berdomisili di Desa Karang Dawa, kec. Tuwel, Tegal, Jawa Tengah. Kami juga bermitra dengan jasa pengirimin express untuk teknis pengiriman yaitu eslexpress yang dapat mengirimkan paket tumbuhan sehingga aman sampai di tempat dengan ongkir yang ditanggung oleh pihak pembeli, dan NO TIPU-TIPU GAN, Kami cuma ingin memberdayakan desa, agar desa-desa dan petani di seluruh indonesia ini makmur dan sejahtera. aminn />
minat serius hub. 08973131017 / 08 777 622 0269
PIN : 216EB87B NO TIPU-TIPU GAN, PANTAU LANGSUNG, NEGO !!!

4.3.14

Berdayakan Desa, Tuk Bangkitkan Negeriku, Indonesia Raya

ASPARAGUS GUCI FARM




Satu Desa Satu Produk

     One Vilage One Product (Ovop) dirintis oleh Prof. Morihiko Hiramatsu yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Oita, Jepang  tepatnya pada 1980. Lantas  konsep ini berkembang atau diduplikat oleh negara-negara ASEAN diantaranya Malaysia, Philipina, Indonesia, Kamboja, Vietnam, Thailand), negara-negara di Asia Selatan,  Afrika, Eropa Timur , dan Amerika Selatan.



Produk daerah


Kenapa Ovop begitu populer di dunia? Karena dengan konsep Ovop ini, dimana  suatu daerah  menetapkan satu produk yang memiliki keunikan untuk dikembangkan sehingga akan memberikan nilai tambah pada produk tersebut. Yang selanjutnya akan memberikan kontribusi pendapatan cukup besar bagi daerah tersebut, karena produknya memiliki keunggulan dan masuk di pasar internasional.


     Dalam sepuluh tahun terakhir, Ovop terus dikembangkan hampir seluruh negara di dunia, dan produk-produknya  mendapat  respon  cukup besar  dari buyers di setiap negara. Konsep Ovop sendiri adalah mengutamakan produk unik yang terdapat pada daerah, bahkan produk tersebut menjadi ikon atau lambang daerah tersebut.  Keunikan tersebut menyangkut kultur budaya, lingkungan, bahan baku, pengerjaan, dan proses produksinya. Jadi produk Ovop adalah produk suatu daerah dengan keunikan yang tidak dimiliki daerah lain. Karena keunikannya dan proses produksinya yang langka, sehingga akan memberikan nilai tambah produk tersebut. Selanjutnya daerah Ovop menjadi menarik, dan bisa dijadikan tujuan wisata bagi turis asing. Tentu ini menjadi peluang bisnis baru, yang juga akan memberikan kontribusi bagi daerah tersebut.

Di Indonesia

    Ovop di Indonesia umumnya adalah UKM yang konsisten menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dan terus mendapat bimbingan serta aneka bantuan dari  pemerintah. Hal ini berkaitan demgan produk yang dihasilkan mewakili identitas daerah bahkan negara.  Dimana produk-produknya mencerminkan keunikan suatu daerah atau desa.

    Dengan keunggulan yang dimiliki, maka produk tersebut dapat meningkatkan pendaptan bagi daerahnya, melaluji kunjungan turis, membuka lapangan pekerjaan,  dan meningkatkan ketrampilan SDM. Di Indonesia terdapat sekitar 74.000 desa yang memiliki keunikan atau ciri khas. Dimana mayoritas atau sekitar 65% penduduknya masih tergolong miskin, berpendapatan rendah. Dan mayoritas desa-desa tersebut eksis disektor pertanian atau agrikultur. Dengan kultur tersebut, sangat potensial dikembangkan Ovop.

    Untuk di Bali khususnya saat ini telah ditetapkan dua desa sebagai pelaksana Ovop yakni  desa Pejaten untuk spesialisasi keramik, dan desa Sulahan (Bangli) spesialisasi anyaman bambu. Bali memang punya ciri khas untuk produk kerajinan, sesuai kreativitas dan inovasi masyarakatnya dengan  berbasis budaya lokal. “Disini  peran desain sangat menentukan, disesuaikan dengan permintaan pasar,” kata  I Made Raka Metra, Direktur Desaign Development Organization. Di Bali industri kerajinan memberikan kontribusi pendpatan daerah cukup besar sekitar 70%. Diharapkan dengan  adanya pengembangan Ovop total ekspor meningkat pesat, tambahnya.

Diantara Negara-Negara Yang Menerapkan Ovop

Asia (Indonesia, Malaysia, China, Laos, Philipina, Myanmar, Kamboja, Singapura, Thailand, Vietnam, Mongolia, Korea, Taiwan, Bangladesh, Timor Leste, Srilangka, Moldova)

Afrika (Mozambiq, Tunisia, Malawi, Madagaskar, Liberia, Kenya, Ethiopia, Ghana, Kingdom of Leshoto)

Amerika (Costarica, Ekuador, Mexico, Bolivia, Chile, Elsavador, Columbia, Peru, Paraguay, Argentina, Venezuela,     Afrika Selatan, Brazil)


DAFTAR SENTRA BINAAN OVOP



NO
LOKASI
KOMODITI
FOKUS
1
Kel. Manggis
Keripik Sanjai
Keamanan Pangan dan

Ganting
Balado
Kemasan

Kec. Mandiangin



Kota Bukit Tinggi



Prov. Sumbar






2
Sungai Jawi, Pontianak
Olahan Lidah
Keamanan Pangan dan

Barat,
Buaya
Kemasan Pangan

Siantan Hulu, Pontianak



Utara



Belitung, Pontianak



Selatan



Kota Pontianak



Prov. Kalbar






3
Ds. Bandorasa Wetan
Olahan Ubi
Keamanan Pangan dan

Kec. Cilimus
Jalar (makanan
Kemasan Pangan

Kab. Kuningan
ringan berbasis


Prov. Jawa Barat
ubi jalar) dan



Minuman Jeruk Nipis





4
Kec. Bumiaji,
Olahan Apel
Keamanan Pangan dan

Kec. Batu
(Makanan ringan
Kemasan Pangan

Kota Batu
dan minuman)


Prov. Jatim






5
Malino
Olahan Markisa
Keamanan Pangan dan

Kec. Tinggimoncong
(sirup dan dodol)
Kemasan Pangan

Kab. Gowa



Prov. Sulsel






6
Mojo Tengah
Carica dan
Keamanan Pangan dan

Kalianget
Kentang
Kemasan Pangan

Jarak Sari



Kab. Wonosobo



Prov. Jateng






7
Ds. Ciwidey
Olahan
Keamanan Pangan dan

Kab. Bandung
Strawberry
Kemasan Pangan

Prov. Jabar






8
Kec. Palu Barat
Bawang
Keamanan Pangan dan

Kec. Palu Timur
Goreng
Kemasan Pangan

Kec. Tanantovea



kec. Palu Selatan



Kota Palu



Prov. Sulteng



Ds. Maku,



Kec. Dolo



Kab. Donggala



Prov. Sulteng






9
Ds. 1/9/10 Ulu
Kerupuk Ikan dan
Keamanan Pangan dan

Kota Palembang
Pempek
Kemasan Pangan




10
Ds. Tanjung Karang
Keripik Pisang dan
Keamanan Pangan dan

Barat
Singkong
Kemasan Pangan

Kota Bandar Lampung






11
Ds. Sampalan dan
Tenun
Peningkatan mutu,

Nusa Penida

desain dan promosi/

Kab. Klungkung

pemasaran

Prov. Bali






12
Ds. Halaban
Tenun
Peningkatan mutu,

Kec. Lareh Sago

desain dan promosi/

Kab. Limapuluhkota

pemasaran

Prov. Sumbar






13
Kel. Tuan Kentang
Tenun
Peningkatan mutu,

Kec. Seberang Ulu 1

desain dan promosi/

Kota Palembang

pemasaran

Prov. Sumsel






14
Ds. Klego
Tenun
Peningkatan mutu,

Kec. Pekalongan Timur

desain dan promosi/

Ds. Medono

pemasaran

Kec. Pekalongan Barat



Kota Pekalongan



Prov. Jateng






15
Ds. Muara Penimbang
Tenun
Peningkatan kewirausahaan,

Kec. Indralaya

mutu dan desain

Kab. Ogan Ilir



Prov. Sumsel






16
Ds. Troso
Tenun
Peningkatan kewirausahaan,

Kec. Pecangakan

mutu dan desain

Kab. Jepara



Prov. Jateng






17
Kab. Buleleng
Tenun
Peningkatan kewirausahaan,

Prov. Bali

mutu dan desain




18
Kec. Ngadirojo
Batik
Peningkatan kewirausahaan,

Kab. Pacitan

mutu dan desain

Prov. Jatim






19
Ds. Pakumbulan
Anyaman
Peningkatan

Kec. Pekajangan
Akarwangi
daya saing produk

Kab. Pekalongan



Prov. Jateng






20
Ds. Cepogo
Kerajinan
Peningkatan

Kec. Cepogo
Tembaga
daya saing produk

Kab. Boyolali



Prov. Jateng






21
Ds. Rajapolah
Anyaman
Peningkatan

Kec. Rajapolah

daya saing produk

Kab. Tasikmalaya



Prov. Jabar






22
Kec. Plered
Gerabah /
Peningkatan

Kab. Purwakarta
Keramik
daya saing produk

Prov. Jabar
Hias





23
Ds. Kasongan
Gerabah /
Peningkatan

Kec. Kasihan
Keramik
daya saing produk

Kab. Bantul
Hias


Prov. D.I.Y






24
Ds. Sentolo
Anyaman
Peningkatan

Kab. Kulonprogo

daya saing produk

Prov. D.I.Y






25
Ds. Panglipuran
Kerajinan
Peningkatan

Kab. Bangli
Bambu
daya saing produk

Prov. Bali






26
Ds. Pejaten
Gerabah /
Peningkatan

Kab. Tabanan
Keramik
daya saing produk

Prov. Bali
Hias





27
Ds. Banyumulek
Gerabah /
Peningkatan

Kab. Lombok Barat
Keramik
daya saing produk

Prov. NTB
Hias





28
Kec. Praya Timur
Anyaman Ketak
Peningkatan

Kab. Lombok Tengah

daya saing produk

Prov. NTB






29
Jakarta
Anyaman, Gerabah
Peningkatan pemasaran


Kerajinan Tembaga





30
Jawa, Sumatera,
Kerajinan
Perluasan lokus OVOP

Kalimantan, Bali,



Nusa Tenggara



Asparagus Guci Farm Barsid Merupakan Produsen Asparagus Yang Sedang Berkembang, Menyediakan Bibit dan Benih Unggulan Siap Tanam Usia 1-3 Bulan Tanpa Perantara, Info Lebih Lanjut Hubungi 08980967345 PIN BB:216EB87B